Mini Festival Perempuan Berkebaya

Mini Festival Perempuan Berkebaya

Meriahkan Hari Kartini 2021, Sekretariat DJSN Ikuti Mini Festival Perempuan Berkebaya

Jakarta - Sebagai bentuk perayaan Hari Kartini 2021 Sekretariat Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengikuti Mini Festival Perempuan Berkebaya 2021 yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Selasa (27/4).

Menko PMK Muhadjir Efendi menyambut baik pelaksanaan Mini Festival Perempuan Berkebaya Kemenko PMK 2021 yang diikuti oleh seluruh perwakilan unit kerja di Kemenko PMK. Dia menilai, festival tersebut bisa menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kebaya dan pelestarian warisan budaya Indonesia. 

"Saya menyambut baik festival ini dan kita harapkan bisa menjadi kalau bisa diadakan secara rutin menjadi acara tahunan dan tentu saja semakin disempurnakan dari waktu ke waktu untuk kegiatan seperti ini," tuturnya.

"saya berharap dengan adanya festival ini semakin menyadari bahwa urusan kita sangat komplek, sehingga perlu berbagai metode, strategi, taktik, yang khusus dan harus terus dibenahi dari waktu ke waktu seiring dengan perubahan situasi, terutama yang berkaitan dengan isu-isu perempuan, gender dan juga masalah anak," jelasnya.

Kemenko PMK berkomitmen untuk menjaga kelestarian warisan budaya salah satu nya mengenai kebaya. 

Pada tanggal 20 Agustus 2019 lalu, Kemenko PMK telah mencanangkan gerakan "Selasa Berkebaya" di Kemenko PMK dan sejak itu semua perempuan di kemenko PMK memakai kebaya setiap hari Selasa. 

"Oleh karenanya, untuk memeriahkan Hari Kartini Tahun 2021, maka kami mengadakan acara Mini Festival perempuan Berkebaya Kemenko PMK 2021 dengan tema Kartini Indonesia masa kini tangguh manghadapi pandemi Covid-19," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri. 

Pada acara ini diselenggarakan lomba peragaan busana kebaya, pembawaan lagu-lagu daerah dan pentas seni tari tradisional, serta atraksi bakat perempuan Kemenko PMK. 

Pada kesempatan ini, DJSN yg diwakili oleh Miranti Putri Prihantika dan Miptahul Jannah turut serta dalam perhelatan tersbut. Segala upaya maksimal dikerahkan untuk mengikuti lomba tersebut. Alhasil Miranti terpilih menjadi juara 1, dengan gaya kebaya modern berwarna merah dengan mote keemasan dibalut kain batik motif parang berwarna coklat. 

Batik Parang merupakan motif batik tertua yang memiliki makna tidak mudah atau pantang menyerah. Motif ini juga diibaratkan sebagai ombak laut yang tidak akan berhenti gerak layaknya semangat yang tak mudah untuk terpatahkan. Motif dari batik jenis ini sendiri terdapat 6 macam yakni Parang Rusak, Parang Barong, Parang Kusumo, Parang Kecil, Parang Slobog, dan Parang Klitik (sumber: beritabatik.id)