Jakarta, 1 Oktober 2025 – Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang diwakili oleh Mickael Bobby Hoelman menghadiri Rapat Koordinasi Satya JKN Awards 2025 yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat, Selasa (1/10). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam penyelenggaraan ajang penghargaan Satya JKN Awards yang untuk pertama kalinya digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang berkontribusi terhadap keberhasilan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Rapat dibuka oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, yang memberikan gambaran umum mengenai konsep, tujuan, dan mekanisme pelaksanaan Satya JKN Awards 2025. Ia menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai sarana penguatan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan program JKN yang berkualitas dan berkeadilan.
Dalam kesempatan tersebut, Mickael Bobby Hoelman menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPJS Kesehatan dalam menggelar Satya JKN Awards dan menyatakan dukungan penuh DJSN terhadap pelaksanaannya. “DJSN mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang menghadirkan Satya JKN Awards 2025 sebagai bentuk penghargaan bagi para pihak yang berperan penting dalam keberhasilan penyelenggaraan program JKN. Ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan sistem jaminan sosial nasional,” ujar Mickael.
Lebih lanjut, Mickael menekankan pentingnya kurasi dari kementerian dan lembaga terkait dalam penyusunan narasi profil para penerima penghargaan agar mampu memberikan gambaran yang tepat kepada publik. Mengingat ini merupakan penyelenggaraan pertama, narasi yang kuat dan representatif akan berperan penting dalam membangun citra dan memperluas jangkauan informasi mengenai Satya JKN Awards sebagai bentuk apresiasi kolaboratif di bidang jaminan kesehatan.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Agung Pambudi selaku perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sekaligus anggota DJSN, perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kantor Staf Presiden. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan tersebut menjadi wujud nyata sinergi dalam memperkuat tata kelola program JKN melalui kolaborasi lintas sektor dan peran aktif seluruh elemen bangsa.