Anggota DJSN Hadiri Bedah Buku “Beranda Budaya; Kolase Pengukuhan Kultur Organisasi BPJS Kesehatan”

Anggota DJSN Hadiri Bedah Buku “Beranda Budaya; Kolase Pengukuhan Kultur Organisasi BPJS Kesehatan”

Jakarta – Anggota Dewan Jaminan sosial Nasional (DJSN) Muttaqien menghadiri acara bedah buku yang bertajuk “Beranda Budaya; Kolase Pengukuhan Kultur Organisasi BPJS Kesehatan” Rabu 20 Juli 2022.

Buku yang ditulis oleh dr. Andi Afdal, MBA., AAK selaku Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan ini memotret dan menguraikan secara nyata kerja-kerja budaya organisasi sebagai kolase dan teladan budaya organisasi BPJS Kesehatan. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan Untuk mencapai visi dan misi organisasi, tentunya tidak terlepas dari faktor budaya yang dibentuk oleh tata nilai organisasi. Tata nilai organisasi ini merupakan driving path yang dapat meningkatkan motivasi dan menjadi tuntunan perilaku seluruh Duta BPJS Kesehatan dalam menjalankan strategi organisasi yang telah ditetapkan.

“Untuk itu, Corporate University dan Kedeputian Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dan Revolusi Mental (MSDMRM) BPJS Kesehatan menginisiasi penerbitan buku Beranda Budaya; Kolase Pengukuhan Kultur Organisasi BPJS Kesehatan tahun 2022 sebagai sarana media sharing knowledge kultur organisasi kepada seluruh Duta BPJS Kesehatan dan stakeholder serta sebagai dokumen tertulis terkait dengan kultur organisasi BPJS Kesehatan.” kata Ghufron.

Ia berharap, buku ini menjadi referensi dalam menambah khazanah ilmu yang dapat meningkatkan literasi Duta BPJS Kesehatan terhadap penyelenggaraan Program JKN-KIS, khususnya terkait dengan kultur organisasi BPJS Kesehatan.

Menanggapi buku ini, Anggota DJSN Muttaqien mengatakan, ”DJSN selaku pengawas eksternal BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi atas terbitnya buku ini karena isi dari buku ini adalah pengalaman dari penulis sendiri selama 20 tahun dalam lingkungan pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Selama ini kita membaca buku tentang BPJS Kesehatan berkutat di dinamika akademis dan indikator pencapaian, maka kehadiran dari buku ini merupakan novelty atau kebaruan dalam memperluas literasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengulas budaya keorganisasian BPJS Kesehatan” .

“Kami membayangkan jika budaya organisasi dalam buku ini dipahami oleh seluruh Duta BPJS Kesehatan, tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan program Jaminan Kesehatan Nasional.” ujar Muttaqien.

Ia meyakini, bekerja di BPJS bukan hanya untuk mendapatkan gaji, akan tetapi memberikan manfaat terbaik bagi manusia lain